Semarak PERSARI SDIT Mutiara Hati Semarang, Bangun Generasi Tangguh, Tangkas dan Teguh dalam Jiwa

Semangat dan keceriaan memenuhi udara pada Sabtu pagi 23 November 2024, saat SD Islam Terpadu Mutiara Hati Semarang menggelar kegiatan PERSARI (Perkemahan Satu Hari) bagi siswa-siswi Pramuka Siaga kelas 2 hingga 4. Bertempat di kampus I SDIT Mutiara Hati Semarang yang berlokasi di Kelurahan Patemon, kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman bermakna sekaligus melatih kemandirian, kerja sama, dan keterampilan kepramukaan.

Acara dimulai pukul 08.00 dengan upacara pembukaan yang dihadiri oleh seluruh peserta, guru pendamping, dan pembina Pramuka. Ketua Gudep Putra, Kak Eko Suryanto, dalam sambutannya menekankan pentingnya semangat kepramukaan sebagai sarana mendidik generasi muda menjadi pribadi yang tangguh, disiplin, dan berkarakter.

“Tetap semangat dalam mengikuti kegiatan ini. Jadikan pengalaman hari ini sebagai bekal untuk menjadi Pramuka yang tangguh dan berprestasi,” ujar beliau penuh semangat.

Keseruan Permainan Besar dan Jelajah Alam

Setelah pembukaan, peserta dibagi ke dalam kelompok kecil untuk mengikuti permainan besar yang dipandu oleh Kak Rio Candra Gunawan. Gelak tawa dan sorak-sorai terdengar saat peserta menyelesaikan tantangan yang diberikan.

Kegiatan pun dilanjutkan dengan jelajah alam. Rute yang dilalui mencakup taman sekolah dan area hijau sekitar, di mana peserta diajak untuk mengenali berbagai jenis tanaman dan belajar mencintai lingkungan. Dalam perjalanan, mereka juga harus menyelesaikan pos-pos tantangan yang menguji pengetahuan mereka tentang kepramukaan dan kepekaan indera dengan mengenal bentuk dan warna. Selama jelajah alam, peserta diberikan kesempatan untuk mengisi Syarat Kecakapan Umum (SKU) di bawah bimbingan pembina. Dalam sesi ini, peserta tidak hanya menandai pencapaian mereka, tetapi juga mendiskusikan pentingnya nilai-nilai Pramuka dalam kehidupan sehari-hari.

"Kegiatan jelajah alamnya seru. Selain itu, menegangkan saat harus melewati jembatan," ujar Salim Ahmad Mufassir kelas II C, salah satu peserta Persari.

Setelah peserta melakukan sholat Dzuhur berjamaah, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan tali-temali yang dipandu oleh kak Gayarti Setyana Putri dan kak Sri Hesti Wahyuningsih. Peserta belajar membuat simpul pangkal, jangkar, hidup dan mati. Kesabaran dan ketelitian menjadi kunci dalam menyelesaikan tugas ini. Mereka belajar bersama teman satu barung dan dibimbing oleh para pembina. 

Hari yang penuh aktivitas ini diakhiri dengan upacara penutupan. Namun, suasana menjadi lebih istimewa dengan adanya pelantikan Siaga Mula bagi peserta kelas 3 dan 4 yang telah menyelesaikan SKU Siaga Mula serta penyerahan sertifikat dan medali Pramuka Garuda golongan Siaga kepada peserta yang telah menyelesaikan semua tahapannya.

Adapun ananda yang dilantik menjadi Siaga Mula yaitu sebagai berikut. 

1. Muhammad Afkar Prawira Zahya (Kelas IV A)
2. Brilianisa Nafila Wijaya (Kelas IV B)
3. Dzakira Talita Azzahra (Kelas IV B)
4. Khumayra Aglaia Hualiena (Kelas IV B)
5. La Rasyad Aulia Rahman (Kelas IV B)
6. Syaura Nadhifa Maulana (Kelas IV B)
7. Jasmine Asmat Prakoso (Kelas III A)
8. Rania Rakhsandria Suseno (Kelas III A)

Sedangkan ananda yang telah dilantik sebagai Pramuka Garuda golongan Siaga di tingkat Kwarcab pada tanggal 10 November 2024 yaitu sebagai berikut.

1. Salman Hafidzurrahman (kelas IV A)
2. Muhammad Fidelya Abqory (kelas IV B)
3. Muhammad Alaika Bilhaqq (kelas IV B)
4. Alisha Inara Rihananda (kelas IV B)
5. Aquilla Ganes Putri (kelas IV B)
6. Dzakiya Nura Arsyida (kelas IV A)  

Dalam prosesi yang khidmat, para peserta dilantik oleh Pembina Pramuka dan menerima tanda penghargaan atas kerja keras dan dedikasi mereka. Senyum bangga terlihat di wajah setiap peserta saat medali menggantung di leher mereka, menandai pencapaian yang akan selalu mereka kenang. 

Selain itu, panitia pun mengumumkan Barung Terbaik di kegiatan Persari ini baik untuk kategori putra maupun putri. Mereka menunjukan kerja sama dan kemampuan mengikuti dengan baik dan sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tantangan yang diberikan oleh kakak Pembina. 

Kegiatan Persari ini bukan sekadar ajang bermain dan belajar, tetapi juga menjadi momen untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kerja sama, dan cinta lingkungan kepada para peserta. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus dilakukan untuk mendukung pembentukan karakter anak-anak sejak dini.

“Kegiatan Persari yang sudah terlaksana semoga bisa memberikan banyak ilmu dan pengalaman yang berharga untuk teman-teman semuanya. Serta bisa membuat teman-teman lebih semangat dalam mengikuti kegiatan-kegiatan Pramuka berikutnya. Tetap semangat dan jangan lupa bahagia,” tutup Kak Pariyem, Ketua Gudep Putri.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, para peserta pulang dengan membawa pengalaman tak terlupakan, ilmu baru, dan semangat kepramukaan yang semakin membara. SD Islam Terpadu Mutiara Hati Semarang membuktikan bahwa pendidikan karakter melalui kegiatan seperti ini adalah langkah nyata dalam mencetak generasi yang berintegritas dan berprestasi.

Pewarta : Sri Hesti Wahyuningsih